Artikel Islami
Gebyar Anak Muslim Insan Salih Se-Jabodetabek di SMP Al-Hidayah Membangun Generasi Muslim Cerdas, Sportif, dan Berakhlak Mulia

Gebyar Anak Muslim Insan Salih Se-Jabodetabek di SMP Al-Hidayah Membangun Generasi Muslim Cerdas, Sportif, dan Berakhlak Mulia

Bagikan ini :

🕌 GAMIS 2025: Gebyar Anak Muslim Insan Salih Se-Jabodetabek di SMP Al-Hidayah
Membangun Generasi Muslim Cerdas, Sportif, dan Berakhlak Mulia

Bogor, Oktober 2025 — Semangat keislaman, keceriaan, dan kompetisi yang sehat mewarnai suasana di kompleks SMP Al-Hidayah pada hari Sabtu yang cerah. Ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi berbondong-bondong hadir untuk mengikuti ajang tahunan GAMIS (Gebyar Anak Muslim Insan Salih).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin SMP Al-Hidayah yang digelar setiap tahun sebagai wujud nyata komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda Islam yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Melalui kompetisi yang dikemas secara edukatif dan islami, peserta diajak untuk meneladani nilai-nilai iman, ukhuwah, dan sportivitas.

Dengan mengusung tema tahun ini, “Berprestasi dengan Iman, Berkompetisi dengan Akhlak,” GAMIS 2025 menjadi wadah inspiratif bagi siswa-siswa sekolah dasar untuk menyalurkan bakat, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mempererat persaudaraan antar pelajar Muslim se-Jabodetabek.

🌟 Peserta dan Cabang Lomba

Tahun ini, GAMIS diikuti oleh puluhan sekolah dasar dengan total peserta mencapai ratusan siswa laki-laki kelas 5 dan 6 SD. Seluruh peserta berlomba menunjukkan kemampuan terbaiknya di lima cabang lomba utama, yaitu:

MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) — Ajang menguji hafalan, tajwid, dan kefasihan dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Cabang ini menjadi favorit peserta yang memiliki kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an.

Adzan — Lomba yang menumbuhkan semangat dakwah serta keberanian menyerukan panggilan salat dengan suara merdu dan penuh penghayatan.

Pildacil (Pemilihan Da’i Cilik) — Peserta tampil di atas panggung menyampaikan pesan dakwah dengan gaya yang menarik, penuh semangat, dan menyentuh hati penonton.

Futsal — Selain kompetisi keagamaan, GAMIS juga memberikan ruang bagi siswa yang memiliki bakat olahraga. Lomba futsal ini melatih kekompakan, kedisiplinan, serta sportivitas di antara peserta.

Olimpiade PAI (Pendidikan Agama Islam) — Cabang ini menguji wawasan siswa seputar Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah, dan Sejarah Islam, sekaligus menumbuhkan semangat belajar agama dengan cara yang menyenangkan.

Melalui kelima cabang lomba ini, panitia berharap seluruh peserta dapat belajar tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang kerja keras, kejujuran, dan nilai-nilai Islami dalam berkompetisi.

🎉 Pembukaan yang Meriah dan Khidmat

Acara pembukaan dimulai pada pagi hari dengan suasana yang penuh semangat dan keceriaan. Ratusan peserta, guru pendamping, serta tamu undangan memenuhi halaman SMP Al-Hidayah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan panduan acara oleh ananda Farsya dan Muazzam, dua siswa berprestasi SMP Al-Hidayah yang tampil penuh percaya diri membawakan acara dengan lugas dan komunikatif.

Suasana kemudian menjadi syahdu dengan lantunan Gema Wahyu Ilahi yang dibacakan oleh Iftinan, menandai dibukanya acara dengan penuh keberkahan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ustadz Nurdin Sahid, yang mewakili Ketua Manajemen Pendidikan Yayasan Islam Al-Huda Bogor. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembinaan karakter Islami sejak usia sekolah dasar, serta mengapresiasi SMP Al-Hidayah atas konsistensinya mengadakan GAMIS setiap tahun.

“Ajang seperti ini sangat berharga. Anak-anak tidak hanya belajar untuk berkompetisi, tetapi juga belajar untuk bersabar, jujur, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” ujar Ustadz Nurdin dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah SMP Al-Hidayah, Ustadz Reno Saputra. Dalam pesannya, beliau memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba dengan semangat dan niat yang lurus.

“Menjadi pemenang sejati bukan hanya tentang meraih piala, tetapi tentang keberanian mencoba, belajar dari setiap pengalaman, dan menjaga akhlak dalam setiap langkah,” tutur Ustadz Reno dengan penuh semangat.

Setelah sambutan, acara resmi dibuka dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan undangan. Balon-balon berwarna hijau dan putih dilepaskan ke udara sebagai simbol semangat dan doa agar kegiatan GAMIS berjalan lancar dan penuh berkah.

⚽️ Suasana Lomba dan Antusiasme Peserta

Sepanjang hari, seluruh area SMP Al-Hidayah dipenuhi suasana kompetisi yang hidup dan menyenangkan. Suara lantunan hafalan Al-Qur’an dari ruang MHQ terdengar lembut bersahutan dengan semangat yel-yel peserta futsal di lapangan. Di sisi lain, para da’i cilik tampil penuh percaya diri di atas panggung, menyampaikan pesan-pesan dakwah yang menyentuh hati penonton.

Para peserta Olimpiade PAI tampak serius menjawab soal-soal keislaman, sementara para juri dengan teliti menilai setiap penampilan dan jawaban. Seluruh lomba berjalan dengan tertib berkat kerja sama yang solid antara panitia, dewan juri, guru pendamping, dan para relawan siswa SMP Al-Hidayah.

Tidak hanya peserta, para orang tua dan guru pendamping pun tampak antusias mendukung dan memberikan semangat kepada anak-anak didiknya. Di sela-sela kegiatan, tersedia bazar makanan dan minuman ringan serta stand karya siswa SMP Al-Hidayah, yang menambah semarak suasana.

🏆 Makna dan Harapan

Di akhir kegiatan, seluruh peserta berkumpul kembali untuk mengikuti penutupan dan pengumuman pemenang. Rasa haru dan bangga terpancar dari wajah para peserta yang telah berjuang sebaik mungkin di setiap cabang lomba.

Kepala sekolah kembali mengingatkan bahwa kemenangan sejati adalah ketika peserta mampu mengambil pelajaran dari setiap pengalaman dan menjadikannya motivasi untuk terus berkembang.

“Kami berharap GAMIS dapat menjadi bagian dari perjalanan anak-anak menuju masa depan yang gemilang — generasi Muslim yang berilmu, berprestasi, dan berakhlak salih,” tutup Ustadz Reno Saputra dalam sambutan penutupan.

Dengan berakhirnya kegiatan GAMIS 2025, SMP Al-Hidayah berhasil kembali menorehkan keberhasilan dalam menciptakan ruang positif bagi generasi muda Muslim untuk berkembang secara intelektual, spiritual, dan sosial.

Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana menanamkan nilai ukhuwah, kejujuran, sportivitas, dan kecintaan terhadap Islam. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.

✨ GAMIS — Gebyar Anak Muslim Insan Salih: Berprestasi dengan Iman, Berkompetisi dengan Akhlak! ✨

Silahkan Klik disini untuk melihat cuplikan kegiatan GAMIS 2025.

1

1 thought on “Gebyar Anak Muslim Insan Salih Se-Jabodetabek di SMP Al-Hidayah Membangun Generasi Muslim Cerdas, Sportif, dan Berakhlak Mulia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *